SOLOPOS.COM - Joko Widodo, Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto (jokowidiary.blogspot.com)
Solopos.com, JAKARTA – Sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menginginkan adanya kontrak politik dari dua calon capres-cawapres Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta.
Kontrak politik tersebut nantinya berisi surat yang ditandatangani pasangan capres-cawapres untuk menepati janjinya dalam menjalankan visi-misi dan program kerja hingga lima tahun ke depan.
“Kami akan memberikan surat terbuka secara resmi untuk meminta kedua kandidat datang ke kampus perjuangan ini dan menandatangai kontrak politik,” kata Ketua BEM UI Muhammad Ivan Riansa, di Universitas Indonesia Depok, Rabu (28/5/2014).
Jika kedua pasangan tidak sempat mendatangi kampus UI, maka BEM akan mengusahakan untuk berdialog dengan kedua pasang kandidat ditempat yang memungkinkan untuk bertemu.
“Kami akan terus mengusahakan, mungkin di posko pemenangan dan di tempat-tempat lain yang bisa kami temui. Kami akan memanfaatkan jaringan UI untuk terlaksananya kontrak politik ini,” kata Ivan.
Menurutnya, kontrak politik ini penting sebagai tanda kesanggupan calon presiden terpilih untuk melaksanakan janji program kerjanya tidak hanya kepada mahasiswa tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
“Karena kami peduli pada nasib Indonesia lima tahun kedepan. Ini bisa menjadi bukti bahwa bisakah mereka melaksanakan janjinya. Dan jika tidak bisa terlaksana, maka silahkan masyarakat Indonesia menilai seperti apa. Masih pantaskah dia di tempatnya,”tutupnya.
Promosi
Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik
Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini"
Klik link ini.
