Solopos.com, JAKARTA –– Pengaruh kampanye hitam yang belakangan menimpa capres Joko Widodo, dinilai mampu membuat pemilih di daerah perkotaan menetapkan suaranya untuk Prabowo-Hatta.
Hal tersebut dipaparkan tim Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Dari hasil survei terbaru, Prabowo-Hatta mengungguli Jokowi-JK dengan persentase 35% berbanding 30,66% di provinsi DKI Jakarta. Sementara untuk provinsi Banten, Prabowo-Hatta mendulang suara hingga 33,53% berbanding 26,25% untuk Jokowi-JK
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
“Pengaruh black campaign ini sepertinya memberi dampak di perkotaan, seperti daerah Jakarta dan Banten sehingga Prabowo-Hatta unggul didaerah ini,” kata juru bicara LSI Rully Akbar di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Hal tersebut berbeda dengan wilayah strategis lainnya, yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Kelima daerah ini mampu dimenangi oleh Jokowi-JK.
Dalam kasus ini, Rully menganggap faktor demografis wilayah dan kepribadian figur mempengaruhi keinginan masyarakat untuk memilih salah satu dari kedua pasangan.
“Masyarakat indonesia selain di perkotaan cenderung masih melihat figur dari kedekatan dengan melihat darimana asalnya dan juga kepribadiannya, sehingga ini ranahnya Jokowi-JK” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Jawa Tengah merupakan daerah markas mayoritas pendukung PDIP, Sulawesi Selatan merupakan asal daerah cawapres Jusuf Kalla, dan Jawa Timur merupakan basis terbesar NU yang diidentifikasikan dengan PKB, salah satu partai pendukung Jokowi-JK.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
