Solopos.com, JAKARTA — Partai Gerindra mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak akan bekerjasama dengan ormas Front Pembela Islam (FPI) untuk mendapatkan dukungan pada Pilpres 2014 nanti (Baca: Hatta Rajasa Minta Dukungan FPI).
Pasalnya, dalam salah satu visi dan misi yang diusung oleh pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sudah dijelaskan bahwa Prabowo-Hatta akan mengedepankan nilai-nilai pluralisme.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penegasan tersebut disampaikan oleh anggota tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Hashim S. Djojohadikusumo di Jakarta, Senin (2/6/2014).
“Tidak ada Prabowo gandeng FPI. Penyataannya Prabowo yang selalu dipelintir. Demi Tuhan Yesus Kristus itu saya katakan,” tuturnya.
Adik kandung Prabowo tersebut juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil sikap untuk keluar dari Partai Gerindra, jika ada tanda-tanda Partai Gerindra ingin bekerjasama dengan FPI. “Kalau Partai Gerindra ada kerjasama dengan FPI, saya akan keluar,” tukasnya.
Padahal diberitakan sebelumnya, Hatta Rajasa meminta dukungan kepada massa ormas Majelis Rasulullah, Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), dan Forum Umat Islam (FUI), untuk menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Dukungan tersebut diminta oleh Hatta Rajasa pada saat menghadiri acara peringatan Isra Mikraj yang diselenggarakan oleh Tabligh Akbar Politik Indonesia (TAPI) dan Pengajian Politik Indonesia (PPI) di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
“Saya tidak usah menyampaikan siapa yang mendukung. Intinya saya mengatakan mohon doa tadi,” tutur Hatta saat itu.