SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO–Pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 tinggal sebulan lagi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mulai mempersiapkan kotak suara yang akan digunakan dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014.

Anggota KPU Divisi Logistik, Nuril Huda, saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (5/6/2014), mengatakan pihaknya mulai mengosongkan kotak suara yang dipakai untuk menyimpan surat suara Pemilu Legislatif 2014 lalu. Menurut dia, surat suara Pemilu Legislatif masih disimpan di gudang KPU setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami masih menunggu surat dari KPU Pusat untuk pemusnahan surat suara Pemilu Legislatif 2014. Sementara ini surat-surat itu kami simpan,” kata dia.

Menurutnya, para pekerja mulai memperbaiki kotak suara yang mengalami kerusakan. Pasalnya, beberapa kotak diketahui mengalami kerusakan. “Kemarin kan surat suara itu dibuka-tutup untuk memasukkan dan mengeluarkan surat suara. Jadi ya wajar kalau ada yang mengalami kerusakan. Kami memprioritaskan kotak berbahan aluminium,” terangnya.

Ia menjelaskan, jumlah kotak suara disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Pasalnya, pada Pemilu Presiden 2014, jumlah TPS di Sukoharjo menyusut dari 2.060 TPS menjadi 1.433 TPS.

“Jumlah TPS berkurang sekitar 600-an. Selain itu, KPU Sukoharjo juga mulai mempersiapkan bilik suara,” kata dia. Pengosongan itu. Kebutuhan sesuai hasil regrouping.

Ia menambahkan, masalah keuangan juga tengah dipersiapkan oleh KPU Sukoharjo. Draft anggaran sudah ia persiapkan untuk dibahas dalam rapat koordinasi KPU hari itu.

“Masalah anggaran akan kami matangkan dalam rapat koordinasi hari ini,” terang dia.

Sementara itu, anggota KPU Divisi Sosialisasi, Yulianto Sudrajat, menjelaskan pihaknya menggelar rapat persiapan pembuatan laporan per tahapan pemilu tahun 2014 serta penyusunan rencana kerja antar divisi KPU Kabupaten Sukoharjo di Hotel Brothers, Solo Baru, Grogol, hari itu. Menurut dia, dalam agenda tersebut KPU akan membahas rencana kerja untuk penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014.

“Pelaksanaan Pemilu Presiden kan hampir terjadi. Masing-masing divisi harus membuat laporan per divisi per tahapan. Ini merupakan kebijakan KPU Sukoharjo,” papar dia.

Selain itu, kata dia, KPU Sukoharjo juga memprioritaskan sosialisasi pelaksanaan Pemilu Presiden kepada masyarakat. Ia mengatakan akan segera melakukan sosialisasi itu.

“Kami juga membagi konsentrasi untuk mengawal persidangan di Mahkamah Konstitusi. Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Presiden akan dilakukan 9 Juni 2014,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya