SOLOPOS.COM - Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas dan Komisioner KPU Sragen, Diyah Nur Widowati, membakar surat suara yang rusak di halaman Kantor KPU setempat, Selasa (8/7/2014) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN-Sebanyak 140 surat suara rusak Pilpres 2014 di Kabupaten Sragen dimusnahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (8/7/2014) siang.

Pemusnahan yang dilakukan di halaman Kantor KPU Sragen tersebut disaksikan perwakilan dari Panwaslu dan Polres Sragen. Pemusnahan dilakukan dengan membakar surat suara rusak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pantauan Solopos.com, Komisioner KPU Sragen, Diyah Nur Widowati, sempat melakukan penghitungan ulang surat suara yang rusak. Menariknya, jumlah surat suara yang rusak berbeda dengan data yang dipegang KPU Selama ini.

“Data sebelumnya, jumlah surat suara yang rusak tercatat 133 lembar. Namun setelah dilakukan penghitungan ulang sesuai masukan dari Panwaslu, ternyata ada 140 surat suara yang rusak,” ujar Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas.

Dia menjelaskan surat suara rusak didominasi surat suara yang sobbek dan terpotong. Sebanyak 140 surat suara rusak merupakan hasil proses sortir oleh KPU. “Surat suara yang rusak sudah mendapat ganti, tidak masalah,” imbuh dia.

Lebih jauh Abbas menyatakan persiapan Pilpres 2014 di Sragen sudah final. Logistik Pilpres sudah disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Dia mengimbau masyarakat Sragen berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) pada Rabu (9/7). Waktu penyaluran suara pukul 07.00-13.00 WIB. Warga dapat menyalurkan suara menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Komisioner KPU Sragen, Roso Prajoko, mengatakan KTP dapat digunakan bila calon pemilih tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT). “Tapi harus menyoblos di TPS di alamat tempat tinggal sesuai KTP,” kata dia.

Selain itu, Roso menjelaskan, waktu penyoblosan bagi pemilih pengguna KTP yaitu satu jam terakhir di masa penyaluran suara. “Untuk itu silakan ramai-ramai ke TPS untuk menyalurkan suara sesuai hati nurani masing-masing,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya