SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja membongkar kotak suara bekas Pemilu Legislatif April lalu untuk persiapan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang, Rabu (28/5). (Harian Jogja/ Holy Kartika NS)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan efisiensi anggaran pengadaan logistik untuk tempat pemungutan suara sekitar Rp20 juta pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang.

Kepala Divisi Umum, Keuangan, Logistik dan Rumah Tangga KPU Kulonprogo Budi Priyana, mengatakan logistik Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 untuk tempat pemungutan suara (TPS) yakni berupa bantalan, alat tusuk, hingga gembok.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Anggaran untuk pengadaan logistik Pilpres di setiap TPS memang disediakan, namun kami akan melakukan efisiensi anggaran dengan memanfaatkan logistik Pileg 9 April yang kondisinya masih bagus,” kata Budi.

Saat ini, kata Budi, KPU sedang melakukan pembongkaran kotak suara pileg, dan mendokumentasi berkas-berkas pileg seperti surat suara, formulir C1 plano, serta C1 berhologram.

Dia mengatakan dokumentasi berkas ini sebagai barang bukti penyelenggaraan pileg di Kulonprogo. Dokumen ini tidak bisa dihancurkan sampai batas waktu tertentu.

“Pembongkaran kotak suara ini sudah berlangsung seminggu terakhir, dan hingga hari ini belum selesai. Jumlah pekerjanya hanya enam orang,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya