Harianjogja.com, JOGJA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja akan menyebarkan pesan singkat telepon selular berisi ajakan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Presiden 2014 yang akan berlangsung Rabu (9//2014).
“Kami bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jogja dan dua provider telepon selular untuk menyampaikan ajakan memilih itu,” kata Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto, Selasa (8/7/2014).
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Pesan singkat telepon selular tersebut akan disebarkan mendekati masa-masa pemungutan suara sebagai upaya mengingatkan masyarakat agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya. Wawan menyebutkan, pesan singkat telepon selular tersebut bisa menjadi bagian dari sosialisasi pelaksanaan pemungutan suara dengan harapan adanya peningkatan partisipasi pemilih saat Pemilu Presiden 2014.
KPU Kota Jogja menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kota Yogyakarta pada Pemilu Presiden 2014 bisa mencapai 80%. Tingkat partisipasi pemilih saat Pemilu Presiden 2014 tersebut sudah jauh lebih tinggi dibanding saat Pemilu Presiden 2009 yaitu sebesar 69 %.
“Target tingkat partisipasi pemilih tersebut didasarkan pada partisipasi saat Pemilu Legislatif April yang mencapai 75 persen. Tingkat partisipasi pemilih
di Kota Yogyakarta biasanya lebih rendah dibanding partisipasi di empat kabupaten lain di DIY,” katanya.
Sementara itu, untuk persiapan Pemilu Presiden 2014, Wawan menyebut seluruh logistik sudah didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS)
pada Selasa (8/7/2014).
“Kami juga belum menerima adanya laporan kekurangan formulir,” katanya yang berharap pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan dengan lancar dan aman serta tidak terjadi kekurangan logistik.
KPU Kota Jogja tidak akan melakukan hitung cepat hasil pemungutan suara. Namun pihaknya akan mengunggah pemindaian hasil penghitungan
suara di tiap TPS ke laman milik KPU Kota Jogja.
“Paling tidak pada Kamis (10/7/2014), semuanya sudah bisa diunggah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
