SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melibatkan unsur paramedis rumah sakit untuk menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.

“Untuk akomodir pemilih di rumah sakit, nanti akan ada unsur dari paramedis atau perawat yang dilibatkan untuk jadi KPPS, supaya memudahkan pelayanan saat pemungutan suara,” kata Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bantul Arif Widayanto, Senin (23/6/2014)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan setidaknya terdapat dua rumah sakit di Bantul yang diprediksi ada daftar pemilih tambahan untuk pilpres, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati dan RS PKU Muhammadiyah Bantul.

Oleh sebab itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola rumah sakit setempat untuk memfasilitasi pasien yang dirawat maupun petugas saat hari pemungutan suara yang ada di rumah sakit untuk melakukan pencoblosan.

“Memang tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di kompleks rumah sakit, melainkan TPS yang didekatkan rumah sakit, dan salah satu anggota KPPS di TPS itu diupayakan dari paramedis supaya tidak kesulitan keluar masuk rumah sakit,” katanya.

Pihaknya berharap pasien yang terdaftar sebagai pemilih bisa menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, sesuai pilihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya