Harianjogja.com, BANTUL-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul bakal merekrut 4.590 petugas tambahan untuk penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang.
Komisioner KPU Bantul Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Arif Widayanto mengatakan sesuai UU Pemilu, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditetapkan lebih banyak dibanding Pemilu Legislatif (Pileg). Bila pada Pileg hanya direkrut tujuh orang anggota KPPS, di Pilpres butuh sebanyak sembilan anggota KPPS. Sembilan orang tersebut termasuk petugas keamanan (PAM).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jumlah petugas yang direkrut mencapai hingga 4.950 orang menyesuaikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Bantul sebanyak 2.295 unit. Petugas keamanan pada pilpres berasal dari unsur Linmas di masing-masing wilayah, mereka dibayar seperti anggota KPPS lainnya sebesar Rp250.000 per kegiatan pilpres.
Ketua KPU Bantul Muhamad Johan Komara mengatakan, menjelang pilpres, KPU telah menetapkan Daftar Pemilih. Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP) sebanyak 721.601 pemilih, jumlah pemilih laki-laki 350.790 orang dan perempuan 370.811 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 5.355 pemilih dibanding DPT pada Pileg. Peningkatan tersebut dipengaruhi adanya pemilih pemula berusia 17 tahun pada 10 April – Juli 2014. Selain karena adanya penambahan Daftar Pemilih Khusus (DPK).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
