SOLOPOS.COM - Pasangan Prabowo-Hatta dan Aburizal Bakrie (ilustrasi/JIBI/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL – Koalisi Merah Putih pendukung pasangan capres Prabowo-Hatta yakin untuk pilpres kali ini bisa mengalahkan pasangan capres Jokowi-JK yang diusung koalisi PDIP, PKB Nasdem, Hanura dan PKPI.

Tim pemenangan Prabowo-Hatta Bantul secara resmi dideklarasikan serentak bertempat di gedung Gapensi Bantul, Rabu (4/6/2014).

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Koalisi Merah Putih (KMP) terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS dan Golkar tinggal melakukan pemantapan kader-kader pendukung dari masing-masing parpol hasil pemilu legislative 9 April lalu bisa unggul menghadapi Jokowi-JK di Bantul.

Ekspedisi Mudik 2024

“Perhitungan suara diatas kertas enam parpol ini sudah mencapai kisaran 306.000 suara. Artinya ini sudah menang 60 persen dari perolehan suara koalisi lawan hanya 256.000 suara. Jadi sangat optimis bisa menang,” kata ketua aliansi Mantan Calon Anggota Dewan (Macan) Bantul Feri Nur Sadono di sela mengikuti deklarasi tim pemenangan Prabowo-Hatta Bantul, Rabu (4/6/2014).

Menurut Feri, kemenangan tersebut bukan tanpa syarat karena setiap parpol pengusung Prabowo-Hatta mampu menjaga konsistensi kader pendukungnya untuk mengamankan kebijakan parpol. Artinya, imbuh Feri, kalau  koalisi parpol pengusung ini bisa mempertahankan suara pemilu legislatif, Jokowi-JK akan teluk.

“Sekali lagi itu menurut angka riil hasil pemilu legislatif kemarin. Tentu harus dijaga dan terus menggarap basis lain untuk mendapatkan perolehan suara tamabhan diluat suara parpol,” ujarnya.

Langkah keseriusan memenangkan Prabowo-Hatta sudah dilakukan Aliansi Macan sendiri yang menjadi wadah mantan calon anggota dewan dari parpol pengusung KMP ini.

Aliansi Macan Bantul ini mewadai seluruh caleg dari parpol koalisi yang gagal meraih kursi yang ternyata cukup besar. Belumlagi ditambah dari suara caleg yang terpilih cukup memenangkan pilpres 9 Juli nanti.

Fari menambahkan saat ini saat yang tepat bagi caleg yang gagal untuk bisa mempertahankan perolehan suaranya selagi sistem politik di tingkat bawah masih menghangat. Ia juga yakin hasil Pilpres nanti tidak akan banyak berubah drastis dibanding hasil pemilu legislatif lalu.

“Saya gagal menuju parlemen tapi 2.200 tetap akan bisa saya raih. Tentu ini juga harus dilakukan caleg yang lain entah terpilih atau tidak,” ujar caleg Gerindra dapil II yang akhirnya gagal menuju legislative 2014-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya