SOLOPOS.COM - Kapolri Jenderal Pol Sutarman (JIBUI/Solopos/Antara/Dhoni Setiawan)

Solopos.com, JAKARTA — Terkait teguran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai netralitas TNI dan Polri, Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, kembali mengingatkan agar mempertahankan kenetralannya dalam situasi politik yang kini kian memanas.

“Kita ditarik ke sana-sini, tapi kita harus jadi polisi yang netral agar tetap dipercaya oleh masyarakat,” jelas Sutarman dalam arahannya kepada seluruh Kapolres se-Indonesia di PTIK, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Menurutnya, dalam politik tak jarang pihak-pihak tertentu menggunakan dan menghalalkan segala cara untuk menempuh tujuan politik. Sehingga tak menutup kemungkinan para politikus menjadikan anggota kepolisian sebagai target.

“Politik itu sangat kotor. Menghalalkan segala cara, tak menutup kemungkinan Anda jadi target. Makanya kita harus tetap ada di posisi netral,” tambahnya.

Meskipun teguran dari Presiden SBY terhadap TNI dan Polri telah tersiar di media, Sutarman mengklaim hingga saat ini tidak ada anggotanya yang terlibat dalam politik praktis. “Alhamdulillah tidak ada anggota Polri aktif yang ikut politik praktis atau dukung mendukung salah satu capres,” kata Sutarman.

Sebelumnya, di Kementerian Pertahanan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan rasa marahnya terhadap ajakan pihak tertentu kepada para perwira TNI dan Polri untuk mendukung capres tertentu. Menurutnya, ajakan tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya.

Dia mengatakan, ajakan tersebut tak hanya soal mendukung capres tertentu, tapi juga ajakan untuk mengabaikan perintah presiden dan mencari presiden baru yang lebih baik dari dirinya.

Untuk itu, Presiden SBY mengimbau para prajurit TNI dan anggota kepolisian agar segera menyampaikan pengunduran diri kepada atasannya masing-masing apabila ingin mendukung capres tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya