PILPRES 2014 : Kader Pendukung Jokowi-JK Dirotasi, Sanksi dari Golkar?

Solopos.com, JAKARTA – Fraksi Golkar resmi merotasi empat kadernya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tiga dari empat kader tersebut merupakan kader yang tidak mengikuti keputusan partai untuk mendukung bakal capres cawapres Prabowo-Hatta, dan malah terang-terangan mendukung Jokowi-JK.

Mereka adalah Agung Gumiwang, Poempida Hidayatullah, dan Nusron Wahid. Agus Guwimang dirotasi dari Komisi I DPR sebagai Wakil Ketua yang membidangi pertahanan, intelijen, dan teknologi ke Komisi X yang membidangi kebudayaan. Nusron Wahid juga dirotasi ke Komisi X DPR setelah sebelumnya menukangi Komisi XI dalam lingkup keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, Poempida Hidayatullah belum resmi ditentukan ke komisi mana akan berlabuh karena masih menunggu tempat di Komisi VIII kosong. Sebelumnya, Poempida berada di komisi IX yang membidangi tenaga kerja dan transmigrasi, kependudukan dan kesehatan.

Mengenai pergeseran tugasnya, Poempida mengatakan tidak terlalu mempermasalahkannya. “Saya tidak terlalu berfikir masalah rotasi itu, saya lebih baik fokus dalam bekerja untuk pemenangan Jokowi-JK,” katanya saat dihubungi Bisnis/JIBI, Selasa (27/5/2104).

Namun, dia mengatakan sejumlah rekannya di komisi tersebut tampak akan mempertanyakan keputusan pimpinan fraksi Golkar yang terkesan sebagai “sanksi” dari pembangkangan dirinya.

“Banyak teman-teman, buruh dan pekerja yang kecewa dengan rotasi tersebut. Nampaknya mereka akan mempertanyakan ini ke pimpinan fraksi. Terlebih mereka masih berharap saya dapat menyelesaikan beberapa masalah ketenagakerjaan yang belum selesai di Komisi IX,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam Rapimnas VI didapatkan hasil bahwa seluruh kader yang tidak mengikuti keputusan Ketua Umum Aburizal Bakrie selaku Ketua Umum, akan diberhentikan jabatannya dari kepengurusan Partai Golkar.

Poempida Hidayatullah tidak menjabat dalam kepengurusan Partai Golkar periode ini, namun posisinya di DPR malah dirotasi sebelum masa baktinya selesai.

Satu nama lagi yang dirotasi dari fraksi partai Golkar adalah Gandung Pardiman yang juga Ketua DPD I Golkar DI Yogyakarta dipromosikan dari komisi IX ke Badan Anggaran DPR. Adapun Gandung bukanlah salah satu kader Golkar yang membelot ke Jokowi-JK.