SOLOPOS.COM - Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Presiden Joko Widodo menyesalkan banyaknya politik uang yang terjadi di sejumlah daerah. Praktek seperti itu justru menodai kegembiraan rakyat yang sedang merayakan pesta demokrasi.

“Ya itulah, kegembiraan politik yang baik dan antusias yang baik masih dinodai hal-hal yang tidak baik seperti itu,” katanya seusai mencoblos di TPS 18 Taman Suropati Menteng Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Ia mengaku tidak tahu apakah politik uang akan mempengaruhi suaranya atau tidak. Jika pergerakannya masih diperkirakan akan memperuhi pemilih yang otomatis merugikan kubunya.

Namun apabila pelakunya tidak ditangkap pengaruhnya akan masif karena kemungkinan praktek itu di terjadi di lapangan sangat luas dari Sabang sampai Merauke.

Beberapa sukarelawan juga menyampaikan banyak terjadi praktek politik uang selama Pilpres hari ini. Ketika Jokowi blusukan di sejumlah posko relawan di Bara JP dan Projo, politik uang menjadi topik pembicaraan dengan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya