Solopos.com, KUPANG — Bakal capres PDIP, Joko Widodo alias Jokowi, memberikan isyarat baru tentang partai yang akan berkoalisi bersama partai berlambang banteng itu dengan menyebut sebuah warna.
Hingga sekarang Jokowi merahasiakan partai tersebut, meskipun pada Jumat (24/4/2014) lalu dia mengatakan akan menyampaikan partai koalisi pada hari berikutnya. “Ijo,” katanya singkat ketika ditanya perkembangan koalisi partainya di bandara El Tari Kupang, Selasa (29/4/2014).
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Sebelumnya, Jokowi telah berkomunikasi dengan pimpinan partai berwarna hijau, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Sedangkan dengan PPP yang juga identik dengan warna hijau, PDIP juga terlihat mulai menjalin komunikasi. Dipimpin langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, partai itu bertemu dengan tokoh partai berlambang Kabah, termasuk mantan Wapres Hamzah Haz.
Namun siapa di antara keduanya yang jadi mitra koalisi PDIP, hingga kini masih dirahasiakan. Dengan adanya kerjasama ini, Jokowi berkomitmen jika terpilih menjadi presiden tidak akan menyusun kabinet politik, tetapi kabinet kerja.
Menteri yang saat ini masih menjabat akan tetap dipertahankan jika masuk kriteria. “Kalau sesuai kriteria diambil semua ya enggak apa-apa, kita ini mau bangun kabinet kerja,” jelas Jokowi. Namun dia menggarisbawahi kabinet kerja yang dibentuk nantinya sebagian besar berasal dari kalangan profesional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
