Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar jumpa pers tentang insiden penyerangan pasukan Israel ke Jalur Gaza Palestina hingga menelan puluhan korban jiwa. Hal itu sebagai bentuk keprihatinan Jokowi karena dalam debat capres beberapa waktu lalu, dia menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.
Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima, mengatakan sebelum melakukan jumpa pers, Jokowi akan melakukan briefing terlebih dulu bersama tim pemenangan di lantai dua Media Center, Jl. Cemara Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain membahas Palestina, lanjut Aria Bima, Jokowi ingin menyampaikan optimalisasi sukarelawan, kader dan masyarakat untuk mengawal penghitungan suara sampai di tingkat KPU pusat. “Jumpa pers di sini masalah Palestina, dan kedua, bagaimana keinginan pak Jokowi mengoptimalkan relawan kader dan masyarakat. Nanti akan naik sebentar untuk briefing,” kata Aria Bima.
Politikus PDIP tersebut juga menyampaikan akan memberi kesempatan kepada media massa asing untuk melakukan wawancara dengan Jokowi selama 15 menit. Media Center meminta maaf baru bisa memberikan waktu untuk wawancara kepada media asing setelah pilpres. Alasannya, pada masa kampanye diprioritaskan melayani permintaan wawancara dari media nasional.
“Kemudian media asing memang media center belum bisa menjadwalkan di masa kampanye kemarin, kami prioritaskan untuk media nasional. Maka hari ini media asing akan diberi kesempatan khusus untuk wawancara. Kita akan atur kurang lebih 15 menit,” jelas Aria Bima.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
