Solopos.com, JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo, Jusuf Kalla (JK) menanggapi soal nomor urut dua yang didapatkannya bersama Jokowi untuk Pilpres 9 Juli 2014.
“Kalau simbol menang itu kan memang victory begini [menunjukkan jari telunjuk dan tengah], kalau misalnya angka satu [menunjukkan jari telunjuk] itu tanda mengacam kan,” katanya seusai Rapat Pleno penetapan nomor urut di Gedung KPU, Jakarta (1/6/2014).
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Sementara itu, Jokowi kembali mengutarakan pendapatnya soal nomor urut dua yang didapatkannya. “Mau nomor berapapun tidak ada masalah, saya tadi sudah sampaikan kan itu simbol keharmonisan, simbol seimbang. Tapi kembalikan lagi ke kehendak masyarakat. Jika kami diberikan amanah kami akan melaksanakan sebaik-baiknya,” kata Jokowi kepada wartawan.
Selanjutnya, kedua pasangan ini meninggalkan Gedung KPU dengan menggunakan Bbajaj berwarna biru. Kedua pasangan ini menuju Taman Suropati untuk acara pertemuan dengan kelompok relawan Jokowi-JK.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
