SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO- Menjelang pemilu presiden (pilpres) Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, membagikan bingkisan ramadan kepada seluruh perangkat desa di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Senin (7/7/2014).

Berdasarkan sumber yang dihimpun Solopos.com, pembagian bingkisan tersebut dimulai pada pukul 16.00 WIB di kantor Kecamatan Mojolaban. Seluruh perangkat desa tersebut juga diminta untuk menjaga kondisi selama masa tenang pilpres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya pembangian bingkisan, usai pembekalan para perangkat desa yang terdiri dari kepala desa (kades) dan jajarannya diduga diberikan sebuah tabloid yang berisi profil salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Menurut Camat Mojolaban, Basuki Budi Santoso, pembagian bingisan tersebut memang sudah dilakukan setiap tahun oleh Bupati Sukoharjo. “Hanya bingkisan Ramadan saja, untuk para perangkat desa tidak ada yang lain,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (7/7).

Basuki menjelaskan pembagian bingkisan tersebut tidak ada kaitannya dengan kampanye pilpres.

“Saya tidak tahu isinya apa, karena bingkisannya ada di dalam kardus. Selain itu tugas saya hanya membagikan saja kepada perangkat desa yang ada di Kecamatan Mojolaban. Tak hanya di Mojolaban, kemarin juga ada pembagian bingkisan di Kecamatan Polokarto,” pungkas dia.

Belum Ada Laporan

Kepala Desa Palur, Samidin membeberkan bingkisan tersebut berisi gula pasir seberat tiga kilogram, sebuah sarung, dua roti kaleng, dan minyak goreng. “Hanya itu saja, terkait dengan tabloid yang berisi salah satu capres saya tidak mengetahui lantaran saya datang terlambat dan langsung pulang usai pembagian,” tutur dia.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Sukoharjo, Subakti A. Siddiq memaparkan belum ada laporan perihal tersebut. “Kami memang tahu ada pembagian bingkisan dari Bupati di Kecamatan Mojolaban, tetapi kami belum menemukan adanya unsur kampanye pada pembagian bingkisan tersebut. Saat ini kami masih menghimpun data-datanya,” pungkas dia.

Lebih lanjut Subakti mengimbau kepada pihak terkait untuk tidak membagikan apapun menjelang pilpres.

“Sebenarnya tidak masalah kalau posisinya sebagai Bupati, tetapi untuk menghindari kecurigaan berbagai pihak sebaiknya tidak membagikan bingkisan Ramadan dulu paling tidak sampai pilpres selesai. Toh, lebaran juga masih lama , jadi kalau bisa pembagian itu jangan dilanjutkan menjelang pilpres,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya