SOLOPOS.COM - Pasangan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA – Calon presiden poros politik besutan Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto menarik perhatian media massa asing. Sejumlah surat kabar luar negeri menyoroti jawaban Prabowo soal pertanyaan seputar penegakan hak asasi manusia (HAM) yang dilontarkan calon wakil presiden bernomor urut 2 pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014, Jusuf Kalla (JK).

Debat capres-cawapres antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang digelar Senin (9/6/2014) ternyata menarik perhatian media asing. Sejumlah surat kabar dan portal berita internasional menyoroti jawaban Prabowo seputar persoalan HAM yang ditanyakan JK.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Sesi yang paling menarik perhatian awak media massa asing itu adalah ketika Prabowo menjawab pertanyaan JK soal penegakan HAM. Jawaban Prabowo yang menjelaskan pelanggaran HAM pada masa lalu itulah yang membuat media asing tertarik. “Saya mengerti arah pertanyaan Anda [Jusuf Kalla]. Saya tidak apa-apa. Saya sudah bertanggung jawab dan saya yakin sudah jelas,” papar Prabowo saat debat.

Media Singapura Straits Times menyebutkan dalam debat kandidat itu, Jokowi dan JK menyinggung isu yang menjadi kelemahan rival mereka, yakni soal rekam jejak di pemerintahan dan HAM. “Pemimpin harus menjadi teladan. Ketika berbicara soal HAM, maka ia harus menghormati hak asasi manusia,” ujar JK, yang Straits Times tulis sebagai sindiran untuk Prabowo.

Selain itu, media lokal di Minnesota, Amerika Serikat, Star Tribune juga menuliskan penjelasan Prabowo soal HAM tersebut dalam berita bertajuk Indonesia’s Jokowi Holds Ground in 1st Presidential Debate, Spars Over Human Rights. “Saya adalah mantan tentara yang telah melakukan tugas sebaik mungkin yang bisa saya lakukan,” tegas Prabowo yang dimuat Star Tribune.

Dalam laporan media massa Inggris BBC bertajuk Indonesia Presidential Hopeful Subianto in Rights Row (Harapan Capres Prabowo Soal Masalah HAM), dijelaskan bahwa JK melontarkan pertanyaan, “Bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah pelanggaran HAM pada masa lalu dan mencegah dan menjaganya pada masa yang akan datang,” tanya JK yang dilansir BBC, Selasa (10/6/2014).

Prabowo sebagaimana dikutip BBC pun menjawab, “Sebagai tentara, kami punya tugas untuk menjaga dan melindungi rakyat dari ancaman kelompok radikal. Soal hasil kinerja, biar atasan kami yang menilai. Saya adalah yang paling keras dalam menjaga keamanan rakyat di negara ini.”

BBC sempat pula memberikan catatan pada berita itu bahwa Prabowo adalah salah satu tokoh dalam kerusuhan tahun 1998. Disebutkan juga bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu diberhentikan dari militer.

ABC dari Australia juga memuat jawaban Prabowo dari JK tersebut. Dalam artikel berjudul Prabowo Subianto Defends Human Rights Record in Indonesia’s First Presidential Debate with Joko Widodo, disebutkan bahwa Prabowo menegaskan masalah pelanggaran HAM pada masa lalu sudah diselesaikan.

Sedangkan Kantor Berita Reuters menyinggung lebih sedikit soal jawaban Prabowo atas pertanyaan JK itu. Reuters dalam tulisan berjudul Jokowi Scores Points but No Knockout in Indonesia’s First Presidential Debate, lebih memerinci keunggulan Jokowi dalam debat pertama para capres-cawapres peserta Pilpres 2014 itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya