Harianjogja.com, JOGJA– Kepala daerah kota/kabupaten di DIY berencana mengambil cuti untuk menjadi juru kampanye (jurkam).
Wakil Walikota Jogja Imam Priyono, misalnya, memastikan akan mengambil cuti untuk pemanangan Jokowi-JK dalam kampanye Pilpres. Namun ia mengakui cuti itu belum diajukannya. Imam mengatakan masih menunggu jadwal kampanye Jokowi-JK di wilayah Kota yang ditentukan KPU. Tanpa jadwal itu, ia tak dapat menentukan berapa hari atau hari apa saja yang akan diambilnya cuti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski belum resmi cuti, Imam sudah terlihat dalam kegiatan kunjungan Jokowi-JK saat bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kraton Kilen, Senin (2/6/2014). Ia mengenakan kaus putih dengan corak merah bertulis dan bergambarkan Jokowi-JK. Saat meninggalkan tugasnya sebagai pejabat publik itu, katanya, ia tak memanfaatkan fasilitasnya sebagai Wakil Walikota seperti mobil dinas.
Terkait apakah Haryadi Suyuti, Walikota Jogja juga akan mengikuti jejaknya mengambil cuti untuk menjadi jurkam Prabowo-Hatta mengingat sebagai kader Golkar, ia mengaku tak tahu.
Namun Haryadi dikabarkan menolak instruksi dari Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman.
Adapun Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengaku belum mendapatkan perintah resmi dari partai untuk menjadi jurkam. Bila dibutuhkan, ia menuturkan akan meminta cuti. Jika tidak, ia cukup menghadiri kampanye ketika jatuh pada tanggal merah atau hari libur.
Ia mengatakan, cuti dapat diambil terpisah-pisah sesuai dengan jadwal kampanye. Pada pileg lalu, pria bergelar dokter spesialis kandungan tersebut mengakui mengambil cuti sebanyak tiga kali. Cuti diajukan ke gubernur paling lambat 12 hari kerja sebelumnya.
Bupati Sleman Sri Purnomo pun sudah menyatakan kesiapannya menjadi tim pemenangan. Hal itu disampaikan oleh Gandung Pardiman.
“Di Gunungkidul, Bu Badingah dan Pak Immawan juga siap,” kata Gandung.
Namun dari kedua kader PAN itu akan dikaji siapa yang akan menjadi timses lantaran tak ingin mengganggu kinerja pemerintahan ataupun layanan publik. Ia mengatakan, kepala daerah lain yang didekatinya untuk menjadi jurkam adalah Wakil Bupati Bantul.
Juru Kampanye
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta
Kepala Daerah Bupati dan wakil bupati Gunungkidul, wakil bupati Bantul, Bupati Sleman
Pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK
Kepala Daerah Bupati Bantul, Wakil Walikota Jogja, Wakil Bupati Sleman, Bupati Kulonprogo
Sumber: diolah