SOLOPOS.COM - Ilustrasi apel Babinsa (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA-Isu Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ditemukan tidak netral di Kabupaten Gunungkidul terus berkembang. Bahkan antarbabinsa saling tuding.

Komandan Korem 072 Pamungkas Jogja Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah mengaku hingga saat ini belum ada kejelasan soal isu Babinsa di Gunungkidul yang disebut-sebut mengarahkan warga untuk memilih salah satu calon presiden.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena isunya tidak jelas sehingga antarbabinsa saling tuding,” kata dia seusai acara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-92 di Lapangan Mancasan, Wirobrajan, Jogja, Selasa (10/6/2014).

Fadhilah menyatakan, siap menghukum anggotanya yang ditemukan tidak netral dalam pemilihan presiden sesuai aturan yang berlaku, namun demikian dia juga akan pasang badan untuk membela anggotanya yang tidak salah namun disebut-sebut bersalah yang menimbulkan prasangka antar anggota TNI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya