SOLOPOS.COM - Capres Joko Widodo (dua dari kiri) bersama isteri dan Cawapres Jusuf Kalla bersama isteri (JIBI/Bisnis/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait pidato ajakan memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 2 saat pengambilan di KPU, Minggu (1/6/2014) lalu.

Jokowi menyampaikan kepada pimpinan Bawaslu bahwa saat itu ia diminta oleh pihak KPU untuk sambutan memperkenalkan nomor urutnya kepada masyarakat. Kemudian ia menyampaikan sambutan dengan menjelaskan filosofi angka dua.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penjelasan saya itu, saya diminta KPU untuk sambutan. Oleh karena acaranya pengambilan nomor, dijelaskan nomor yang kita dapat,” kata Jokowi di Media Center Bawaslu Jakarta, Sabtu (7/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Mengenai ajakan masyarakat untuk memilih nomor urut dua, kata Jokowi bukan sebuah bentuk kampanye pasalnya tidak ada unsur penyampaian visi-misi. Adapun yang disebut kampanye terdiri atas unsur ajakan memilih calon tertentu dan menyampaikan visi misi dilengkapi atribut partai politik.

“Namanya sambutan ya sambutan. Saya tidak menyampaikan visi misi sama sekali,” ujar Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi mendapat surat panggilan Bawaslu tanggal 5 Juni 2014 dini hari namun tidak bisa hadir karena sedang melakukan kampanye di Papua sehingga tim hukumnya yang memenuhi panggilan. Akan tetapi Bawaslu meminta Jokowi datang langsung dan baru bisa dipenuhi hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya