SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Puskaptis ternyata pernah mengajukan proposal untuk memoles pencitraan dan pemenangan ke kubu Jokowi-JK, tapi ditolak. Relawan Jokowi-JK bahkan mengunggah proposal yang diajukan Puskaptis ke Facebook.

Akun Neil Sutarjo mengunggah foto proposal yang diajukan Puskaptis ke laman Facebook RELAWAN JOKOWI PRESIDEN, Rabu (9/7/2014). Foto unggahanya memperlihatkan salinan proposal berjudul Jurus Jitu Total Footbal.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Sampul proposal memperlihatkan identitas Puskaptis dan paparan teknis bertajuk Strategi Pencitraan & Aksi Menang Pada Pilpres RI untuk Joko W-Yusuf K Menuju Pilpres 2014. Menariknya, nama Jusuf Kalla ditulis dengan huruf depan “Y”.

Dalam proposal itu Puskaptis memaparkan berbagai strategi yang akan ditempuh untuk memaksimalkan pencitraan calon kliennya. Selain penulisan salah nama JK, hal mencolok lain adalah anggaran biaya yang ditawarkan.

Puskaptis menganggarkan Rp 7,9 miliar. Rincian biaya yang dimasukkan Puskaptis termasuk untuk program pencitraan dan penggalangan, infrastruktur pengamanan suara pemenangan hingga pelaksanaan quick count.

Dalam foto itu terlihat tanda tangan dibubuhkan atas nama Direktur Eksekuti Puskaptis, Husin Yazid dengan keterangan bulan Mei 2014.

Pantauan Solopos.com, Jumat (11/7/2014), bukti foto proposal ini ternyata sudah menyebar di lini masa, facebook dan twitter. Sejumlah forum internet juga telah memberikan ulasan lengkap tentang isi proposal.

Sementara itu  anggota Timses Jokowi-JK, Indra J Piliang membenarkan hal ini. Dilansir Detik.com, dituturkan Proposal itu diajukan ke JenggalaCenter, salah satu posko kemenangan Jokowi-JK yang didirikan oleh JK. Proposal diajukan di awal terbentuknya JenggalaCenter.

“Iya, mereka mengajukan pas Jenggala terbentuk. Saya nggak ikut pertemuan, yang menemui Pak Peter Wattimena,” katanya.

Meski tak ikut pertemuan, Indra menjadi salah satu orang yang me-review proposal itu. Proposal yang diajukan Puskaptis, kata Indra, merupakan paket lengkap dengan total biaya Rp 7,9 miliar.

“Total dananya Rp 7,9 miliar. Judulnya, Jurus Jitu Total Football. Itu paket lengkap,” tutur Indra.

Setelah di-review, proposal itu akhirnya ditolak. Salah satunya karena salah penyebutan nama Jusuf Kalla menjadi ‘Yusuf Kalla’.

“Ya itu nggak profesional,” ujarnya.

10547587_1520198871532646_2773906339265609291_n

lemabaga-survey

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya