SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Golkar ibarat gadis cantik yang sombong sehingga sulit untuk menetapkan pilihan koalisi. Sementara partai politik lainnya kini sudah menyatakan kerjasama dan saling mendukung.

Hal tersebut dikatakan politisi Golkar, Nudirman Munir. Menurutnya, alasan Golkar belum menemukan pasangan koalisi disebabkan terlalu cepatnya partai berlambang pohon beringin itu mengumumkan bakal calon presiden (capres) sejak rapimnas dua tahun lalu.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kami terlalu cepat mengumumkan. Dua tahun sebelum pemilu sudah disebarkan,  maka tiap hari capresnya [ARB] kewalahan digergaji kanan kiri, atas bawah. Akibatnya elektabilitas rendah. Perolehan suara pun tidak mencapai presidential treshold. Sekarang, Jangankan mengusung capres, berkoalisi pun kita ragu,” kata Nudirman, di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Sementara itu,  pengamat politik Emrus Sihombing hal berpendapat hal tersebut terjadi karena kesalahan mekanisme pendekatan koalisi yang dilakukan petinggi Golkar.

“Seharusnya, Ketua Umum Golkar tidak turun langsung dalam penjajakan, bahkan hampir semua partai dijajaki langsung Ketua Umum. Harusnya, Agung Laksono, Priyo Budi, Jusuf Kalla, yang melakukan mediasi-mediasi pada partai lainnya. Jika hampir dipastikan berkoalisi, maka ketua umum bisa mem-publish-nya. Apalagi, jebolan Golkar tersebar dibanyak partai [Wiranto, Prabowo],”tuturnya.

Menurut politisi senior Golkar lainnya, Zainal Bintang, ketidakpastian ini lantaran Golkar tidak bergerak cepat meski perolehan suara jauh tidak mencapai target. “Padahal sudah jauh tidak mencapai target. Tapi masih menunggu supaya mau dilamar. Dari, catatan saya enggak ada yang mau ngelamar,” katanya.

Nasib koalisi kubu Partai Golkar sendiri akan ditentukan dalam rapimnas yang rencananya akan digelar pada Minggu (18/5/2014) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya