SOLOPOS.COM - Hariyadi Suyuti, Walikota Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan RRI, Jokowi-Jusuf Kalla unggul di DIY. Hingga Rabu (9/7/2014) pukul 20.39 WIB, pasangan Jokowi-Jk meraih 56,20%, sementara pasangan capres-cawapres nomor satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, meraih 43,80%.

Meski begitu, Walikota Jogja, Haryadi Suyuti berpesan agar masyarakat Kota Jogja dan tim sukses kedua pasangan tak terpengaruh euforia hasil hitung cepat yang muncul, karena bukan merupakan hasil resmi.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Saya harap para timses bisa menahan diri dari euforia quick count. Karena hasil itu bukan hasil penghitungan akhir yang resmi. Juga saya tekankan, agar sing menang ora umuk, kalah ora ngamuk. Selain itu, jangan mudah terprovokasi pula dengan serbuan informasi dari media sosial, harap percayakan hasil resmi dari penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia,” ujar Haryadi.

Ia juga menegaskan, siapa pun presiden yang nanti memimpin Indonesia, ia akan mendukung dan program-program yang dilaksanakan atas asas kemanfaatan bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya