Solopos.com, JAKARTA — Masyarakat Tionghoa berharap presiden yang terpilih dalam Pilpres 2014 adalah presiden pluralis yang dapat merangkul dan mendukung keberadaan semua etnis yang ada di Indonesia.
Ketua Forum Masyarakat Tionghoa (Format), Idris Sutarji, mengatakan keberadaan sosok Presiden yang pluralis adalah yang paling penting dibutuhkan di negara yang plural seperti Indonesia. “Kami memerlukan sosok yang merangkul semua etnis. Seperti almarhum Gus Dur,” ujar Idris, Sabtu (25/1/2014).
Promosi Peringati Hari Raya Nyepi, BRI Peduli Bagikan 1.000 Paket Sembako di Bali
Mereka berharap dengan adanya pemimpin yang peduli pluralisme, etnis Tionghoa tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Idris juga berharap pemimpin Indonesia selanjutnya dapat menjadi sosok yang menjaga stabilitas politik dan ekonomi. Hal ini diharapkan dapat mengundang banyak investor ke dalam negeri dan kondisi perekenomian nasional akan terus tumbuh.