SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Orang Hilang (ohchr.org)

Solopos.com, JAKARTA — Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyatakan dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014.

Pasangan tersebut dinilai lebih memiliki komitmen untuk menuntaskan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu dibanding rivalnya, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Selain karena komitmen yang kuat, pasangan Jokowi-JK juga dianggap tidak memiliki rekam jejak pelanggaran HAM. Berbeda dengan masa lalu Prabowo yanng dinilai terlibat dalam kasus pelanggaran HAM 1997/1998.

“Memberikan dukungan kritis pada capres Jokowi yang berjanji menuntaskan kasus orang hilang dan pelanggaran HAM masa lalu seperti tercantum dalam visi misi,” kata Ketua IKOHI, Mugiyanto, di Gedung Juang, Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Dukungan kritis tersebut juga menuntut Jokowi untuk melakukan tindakan hukum atas pelaku pelanggar HAM yang berlindung di balik partai politik dan menjadi tim sukses.

IKOHI juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk presiden penggantinya nanti untuk menjalankan rekomendasi DPR tahun 2009 dalam kasus 1997/1998.

Rekomendasi itu adalah melakukan pencarian 13 aktivis 1997-1998 yang hilang, membentuk pengadilan HAM ad hoc, rehabilitasi dan kompensasi atas para korban, serta ratifikasi konvensi anti penghilangan paksa internasional.

“Bila tidak menunjukkan itikad politik dan penyelesaian hukum, maka akan diadukan ke mekanisme HAM internasional,” ancamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya