SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Golkar kembali mengisyaratkan mendekat ke PDIP. Saat memberikan pidato pembukaan Rapimnas VI Partai Golkar, Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) menyebut PDIP adalah sabahat partainya. Apalagi sebagian kubu di Golkar juga terang-terangan menolak koalisi dengan Partai Demokrat.

Apa tanggapan PDIP terhadap sinyal koalisi dari Rapimnas Golkar ini? “Seluruh partai, sahabat PDIP,” jawab Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada Detik, Minggu (18/5/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun Tjahjo tak mau berkomentar lebih jauh atas pernyataan Ical tersebut. “Urusan rumah tangga lain sebaiknya tidak komentar,” katanya. PDIP pun juga belum berspekulasi tentang kemungkinan pernyataan Ical sebagai sinyal merapatnya Golkar ke partai banteng moncong putih.

“Kita tetap menempatkan posisi Partai Beringin dalam sebuah posisi terhormat. Bersama sahabat kita, yaitu PDIP di bawah pimpinan Ibu Megawati Sukarnoputri, Partai Golkar tetap menjadi kekuatan politik papan atas, sebuah kekuatan politik besar yang mewakili aspirasi rakyat, yang belakangan ini disebut dengan istilah sebagai sebuah kapal tanker dalam lautan politik Indonesia,” kata Ical saat berpidato.

Sebelumnya, Ical dan sejumlah elit Partai Golkar sempat bertemu dengan capres dari PDIP Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. Pertemuan pada Selasa (13/5/2014) itu disebut Ical sebagai tahap penjajakan koalisi lanjutan. Saat itu, Ical masih malu-malu bicara tentang dukungan untuk Jokowi.

“Perjumpaannya bukan pertama kali dan sudah kesekian kali. Pasar adalah simbol kesejahteraan yang sesungguhnya tentu ada pasar modal. Tapi di sini pasar sesungguhnya. Suara Golkar suara rakyat, saya senang sekali,” kata Ical yang menggelar konferensi pers bersama Jokowi.

Pernyataan Ical ini menjadi penyeimbang wacana koalisi Golkar-Demokrat dengan mengusung Aburizal dan Pramono Edhie. Apalagi sebagian politisi Golkar juga menyatakaan keengganan untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Politisi Golkar, Bambang Soesatyo, terang-terangan mengibaratkan Partai Demokrat sebagai perahu bocor dan mengingatkan Golkar jika ingin berkoalisi dengan partai berlambang mercy itu. “Karena kita bersama dalam perahu yang sudah bocor, kita akan tenggelam bersama,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya