PILPRES 2014 : Hatta: Pemimpin yang Diiinginkan Bukan Hanya Bisa Pimpin Kota

Solopos.com, PONTIANAK — Calon wakil presiden (cawapres) Hatta Rajasa mengatakan di depan ratusan pendukungnya yang memenuhi Pontianak Convention Centre (PCC) Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri.

Bangsa mandiri yang dimaksud Hatta Rajasa adalah bangsa yang bisa menentukan “merah putihnya” sendiri dan bangsa yang memiliki perekonomian kuat dan masyarakat yang sejahtera.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita harus sejajar dengan bangsa lain, tidak boleh dilecehkan, bahkan oleh negara tetangga. Oleh karena itu, pemimpin harus punya visi misi ke depan yang jelas dan mengerti kebutuhan masyrakat sampa yang paling kecil,” ucap Hatta yang disambut tepukan para pendukungnya, Kamis (26/6/2014).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun menambahkan, pemimpin yang diinginkan adalah pemimpin yang dapat memimpin seluruh wilayah di Indonesia. “Bukan yang hanya bisa pimpin kabupaten atau kota karena tantangan bangsa kita tidak ringan,” lanjutnya. Seperti diketahui, lawan politik Prabowo adalah Jokowi yang merupakan mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia dianggap Hatta bukan masalah yang ringan, seperti menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Oleh karena itu, Indonesia harus memperkuat ekonomi, mengurangi ketimpangan pembangunan sehingga setiap wilayah pembangunan merata dan Indonesia menjadi bangsa yang disegani,” tandas Hatta.

Orasi cawapres bernomor urut satu ini dilakukan dalam rangkaian acara kampanye hari ini di Gresik dan Pontianak. Dalam acara di PCC tersebut, beberapa ormas pendukung Prabowo-Hatta mendeklarasikan dukungannya. Salah seorang perwakilan ormas pendukung memakaikan pakaian adat melayu yang terdiri dari ikat kepala, selendang, dan sarung kepada Hatta.