Solopos.com, JAKARTA — Guna melaporkan harta kekayaannya, pasangan calon presiden (capres) Prabowo-Hatta Radjasa menyambangi Gedung KPK. Pada kesempatan itu, tak hanya diperiksa, Prabowo juga melontarkan pujian terhadap KPK yang telah memverifikasi hartanya.
“Dan ternyata saya baru tahu ternyata KPK sudah mengirim tim untuk mengecek ke rumah saya di atas, di Hambalang. Jadi pekerjaan KPK lumayan,” ujar Prabowo kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Menurut Prabowo Subianto, melihat kinerja KPK selama ini sudah selayaknya pemerintah terus mendukungnya.Untuk itu, Prabowo mengakui salah satu misinya adalah mendukung KPK.
“Sebagai pimpinan politik salah satu partai dan sekarang sebagai sebagai calon presiden. Saya dan saudara Hatta Rajasa sangat mendukung setiap usaha KPK,” ujarnya.
Prabowo Subianto mengatakan pemberantasan korupsi adalah suatu tuntutan. Begitu juga dengan penguatan KPK serta lembaga hukum lainnya. “Keharusan kita bersama. Kami akan memperkuat KPK dan semua lembaga penegak hukum lainnya, jadi ini adalah komitmen kami,” ujar capres nomor urut 1 itu.
Sesuai dengan Pasal 5 huruf f dan Pasal 14 ayat (1) huruf d UU No. 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, calon presiden dan wakil presiden wajib melaporkan hartanya ke KPK. Selanjutnya, KPK akan menguji kebenaran laporan harta tersebut. KPK juga menghimpun masukan dari masyarakat mengenai harta kekayaan capres dan cawapres.
Hal ini pertama kalinya capres-cawapres yang mendatangi Gedung KPK untuk diklarifikasi laporan harta kekayaannya. Lima tahun lalu dikabarkan petugas KPK yang mendatangi para capres-cawapres di kediaman masing-masing.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
