Solopos.com, JAKARTA — Menyambut manuver Rhoma Irama, PKB pun menggulirkan duet Rhoma-Jokowi dalam Pilpres 2014. PKB mengajak PDIP melupakan “dendam lama” di Pilgub DKI Jakarta.
Sejumlah elite PDIP memang mengungkit kenangan pahit Rhoma Irama yang menggulirkan isu SARA untuk menjegal Jokowi-Ahok di Pilgub DKI Jakarta. Meski kini Rhoma memuji-muji Jokowi sembari berharap bisa berduet di 2014.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Jika PDIP mau memaafkan Rhoma, PKB memandang duet Rhoma-Jokowi adalah salah satu alternatif menarik di Pilpres 2014. “Rhoma-Jokowi bisa menjadi alternatif. Hari ini kita perlu memunculkan sosok alternatif dengan tetap mengutamakan standar clean dan tidak tersandera masalah masa lalu,” ajak Ketua DPP PKB Abdul Malik Haramain, Kamis (5/12/2013).
PKB memang terus membahas kemungkinan memasangkan tiga figur capresnya dengan berbagai kombinasi. Salah satunya duet Rhoma-Jokowi. Namun tentu saja hal ini sulit terealisasi mengingat suara PDIP di berbagai survei jauh lebih besar dari PKB.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
