SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (JIBI/Solopos/dok)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) cenderung tidak menjadi partai pilihan pemilih pemula atau muda. Para pemilih partai belambang pohon beringin didominasi oleh pemilih tua yang berusia 40-an tahun ke atas.
Hal tersebut disampaikan Zainal Bintang, politisi senior Golkar yang menjadi fasilitator pertemuan Ormas Tri Karya di kediaman pendiri Golkar di Cilandak, Senin malam (12/5/2014). “Dalam catatan kami, perolehan suara 2009 dan 2014 ini masih bisa diperoleh karena masih adanya pemilih Golkar yang fanatik, yang berusia 40-an tahun ke atas dan tinggal di desa-desa,” ujarnya.
Menurutnya, orang-orang ini tidak lagi mengetahui skenario peta politik. Mereka hanya mengetahui partai berdasarkan warnanya seperti warna biru diklasifikasikan seperti Demokrat dan PAN atau Partai Golkar selalu diingat karena warna kuningnya.
“Pemilih pemula lebih memilih partai-partai yang kelihatan berbeda seperti Nasdem dengan gagasan restorasinya, Jokowi dengan blusukannya, dan Prabowo yang terkenal karena ketegasannya,” tambahnya.
Karena itu, menurut Menko Kesra dan Ketua Umum Kosgoro, Agung Laksono, hal tersebut perlu dievaluasi untuk mencapai tujuan kemenangan Partai Golkar pada Pilpres Juli 2014 mendatang. “Perlu adanya evaluasi partai karena keprihatinan hari ini, harus ada langkah-langkah perbaikan di pemilu yang akan datang agar tak terulang. Kita akan mempersiapkan langkah-langkah yang terbaik untuk Golkar. Ini ditentukan dalam rapimnas,” tutupnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya