Harianjogja.com, JOGJA– Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama GKR Hemas, permaisurinya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9, Magagan Wetan Nomor 1 Panembahan, Kraton, Jogja.
Sultan datang sekitar 25 menit setelah TPS dibuka pukul 07.00 WIB. Letak TPS tak jauh dari Kraton, tepatnya berada di timur persis Magangan, halaman belakang Kraton. TPS itu memanfaatkan pendopo Dalem Joyokusuman, bangunan bersitektur Jawa yang dulu menjadi aset Kraton.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menuju TPS, Sultan bersama GKR Hemas cukup dengan jalan kaki dari kediamannya di Keraton Kilen. Tampak juga bersama Sultan, tiga putrinya GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara. Serta adik HB X, GBPH Prabukusumo dan cucunya dari GKR Condrokirono, RM Gusthilantika Marel. Sementara adik tertua HB X, KGPH sudah Hadiwinoto lebih dulu tiba di TPS.
Dua kursi ‘singgasana’ disediakan khusus untuk menjamu Sultan dan permaisurinya di bangunan dengan arsitektur Jawa itu. Namun tak lama duduk, Sultan yang mengenakan kemeja batik bercorak biru itu cepat mendapatkan giliran. Menyusul kemudian GKR Hemas dan putri-putrinya.
Sultan mengharapkan siapapun calon yang terpilih nanti mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. “Harus bisa lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Terkait dengan bagaimana seharusnya kepemimpinan untuk Indonesia lima tahun ke depan, Sultan enggan berkomentar. Namun GKR Hemas memiliki harapan untuk pemimpin lima tahun ke depan itu .”Tidak ambisius, sederhana, dan tidak mengkotak-kotakan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
