SOLOPOS.COM - Foto Jokowi-Iriana muda (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Joko Widodo (Jokowi) sempat diserang kampanye hitam berupa isu SARA yang menyebutnya sebagai non muslim dan keturunan konglomerat Singapura. Salah satu bentuknya adalah foto Jokowi-Iriana waktu masih muda dan disebut sebagai foto pernikahan. Siapa sangka ternyata itu bukan foto saat pernikahan Jokowi-Iriana.

“Itu bukan foto pernikahan ya, itu saat kami tunangan,” kata Iriana dalam program Sudut Pandang bersama Fifi Aleyda Yahya yang ditayangkan Metro TV, Sabtu (21/6/2014) malam.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menanggapi beredarnya foto itu, seperti biasa Jokowi tidak banyak memberikan reaksi. Menurutnya, ini bukan kali pertama dia menerima kampanye hitam berbau SARA. “Kita itu ingin demokrasi yang baik, tapi malah yang muncul seperti ini. Tapi ya biarlah, hal seperti ini sudah pernah kami terima saat pemilihan Wali Kota Solo, Pilgub juga pernah,” kata Jokowi.

Isu tersebut memang sudah ternetralisir di publik, khususnya setelah beredar foto surat nikah Jokowi-Iriana di dunia maya. Meski demikian, Iriana mengaku tidak tahu bagaimana surat nikah itu bisa beredar. “Kami tidak pernah mempublikasikannya, kami juga tidak tahu kok bisa menyebar,” kata Iriana.

Namun ada yang menarik perhatian di surat nikah tersebut. Di bagian bawah, ada catatan yang menyebutkan Iriana tidak mau dimadu. Iriana pun memberikan klarifikasi. “Semua wanita yang tidak mau dimadu,
namanya perempuan, tidak mau suaminya sama siapa-siapa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya