SOLOPOS.COM - Ilustrasi seruan untuk menghentikan kampanye hitam (JIBI/Solopos/dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Playen, Supasdi membantah tuduhan bahwa dirinya tidak netral dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Supasdi menolak dikatakan tidak netral dengan menyebarkan buku-buku ajakan untuk memilih salah satu pasangan capres.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Dia mengaku buku-buku itu bukan miliknya karena dibawa peserta kegiatan lain. “Saya tetap netral. Kejadian sesungguhnya tidak seperti itu,” ucapnya, Jumat (4/7/2014).

Sebagai ketua salah satu ormas di Playen, Supasdi mengaku sudah semestinya mengambil sikap tegas terhadap kevakuman kepengurusan.

Karena itu, ia mengumpulkan anggota untuk menghidupkan kembali kepengurusan yang telah mati suri dalam kegiatan di Bleberan.

Anggota KPU Gunungkidul Yudha Ayu M membenarkan isu berkaitan dengan netralitas salah seorang anggota PPK Playen. Malahan, KPU juga telah mengklarifikasi Supasdi. “Masih menunggu rekomendasi dari Panwaslu [terhadap kelanjutan kasus itu],” katanya.

Menurut Yudha Ayu, rekomendasi dari Panwaslu dibutuhkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Namun, secara lembaga yang menaungi, Yudha menyarankan agar Supasdi mengundurkan diri demi menjaga netralitas penyelenggara pemilu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya