Solopos.com, SAMARINDA — Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menegaskan salah satu organisasi Islam yang terbesar dipimpinnya itu tidak mendukung salah satu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) manapun. Namun, Muhammadiyah menilai sangat penting untuk mengetahui visi misi Capres dan Cawapres menentukan dalam Pemilu mendatang.
“Walaupun Muhammadiyah tidak terlibat di dalam politik kekuasaan namun Muhammadiyah tidak meremehkan pentingnya politik. Maka pasangan Capres dan Cawapres sengaja kita undang untuk menyampaikan pikiran dan visi misinya di hadapan sidang Tanwir,” jelas Din Syamsuddin ditemui di Hotel Mesra Internasional Samarinda pada acara Tanwir Muhammadiyah, Jumat (23/5/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dikatakan Din Syamsuddin, perlu diketahui bagi masyarakat di Indonesia bahwa memberikan dukungan Capres dan Cawapres bukanlah watak Muhammadiyah. Namun, dalam Tanwir nantinya akan tetap ada pembahasan untuk arahan dan pentujuk bagi warg Muhammadiyah dalam milih Capres dan Cawapres di Pemilu.
“Muhammadiyah ingin semua pasangan Capres dan Cawpres yang telah terdaftar di KPU untuk menyampaikan visi misi yang menjadi pikiran dan komitmen untuk bangsa ke depan kepada warga Muhammadiyah,” jelas Din Syamsuddin.
Warga Muhammadiyah akan mendengar visi misi Capres dan Cawapres yang akan diuji nilai-nilainya dan cita-cita nasional dengan Muhamamdiyah.
“Alhamdullilah Capres Jokowi dan Prabowo bersedia untuk menyampaikan visi misi dihadapan sidang Tanwir ini besok,” ujarnya.
Tanwir Muhammdiyah berlangsung di Samarinda 23-25 Mei 2014 bertema “Dakwah Pencerahan Menuju Indonesia Berkemajuan”.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
