Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrat telah menyatakan memilih sikap netral dalam hajatan pemilihan presiden (pilpres) tahun ini. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tidak memihak ke kubu Joko Widodo (Jokowi) maupun kubu Prabowo Subianto.
Keputusan tersebut diambil setelah Partai Demokrat menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) akhir pekan kemarin. Sikap definitif Partai Demokrat akan diumumkan pada tanggal 20 Mei nanti.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Namun Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan pihaknya selalu siap jika nantinya di tengah jalan harus berkoalisi dengan salah satu kubu tersebut.
“Tanggal 20 Mei ini pendaftaran terakhir capres-cawapres. Jika ada keajaiban koalisi, kami siap. Jika tetap, definitif netral, kami lebih siap lagi,” kata dia kepada Bisnis, Senin (19/5/2014).
Ramadhan menjelaskan, banyak kader partainya yang menginginkan agar Partai Demokrat oposisi. Namun juga tidak tertutup kemungkinan akan kembali berkoalisi dengan salah satu kubu. Ia menambahkan, berada pada oposisi pun Partai Demokrat selalu siap.
“Partai Demokrat partai modern, bermartabat, tidak kemaruk kekuasaan, konsisten. Juga menolak arogansi, kesombongan anti komunikasi. Partai Demokrat anti rengek-merengek jabatan dan kekuasaan,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
