Solopos.com, JAKARTA — Partai Demokrat belum juga bergabung dalam Koalisi Merah Putih yang digalang Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, PBB dan Partai Golkar, yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres dan cawapres.
Hal itu terlihat dari penandatanganan dukungan yang diikuti oleh seluruh anggota Koalisi Merah Putih di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Tanda tangan dilakukan oleh ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing partai.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Prabowo Subianto, dalam jumpa pers seusai pendaftaran pasangan Prabowo-Hatta di Gedung KPU, Selasa (20/5/2014) siang, juga mengisyaratkan hingga saat ini Partai Demokrat memang belum merapat ke kubunya.
“Yang sekarang fix ada enam partai, bisa bertambah dan mudah-mudahan bertambah. Kalau Demokrat, kalau dari sana mau pindah ke sini juga boleh,” kata Prabowo.
Penandatanganan dukungan tersebut hanya dilakukan oleh Suhardi dan Ahmad Muzani dari Partai Gerindra, Hatta Rajasa dan Taufik Kurniawan dari PAN, Suryadharma Ali dan Romahurmuziy dari PPP, Anis Matta dan Taufik Ridho dari PKS, Aburizal Bakrie dan Idrus Marham dari Partai Golkar, serta MS Kaban dan BM Wibowo dari PBB.
Seusai penandatanganan naskah, Koalisi Merah Putih juga membentuk tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan, serta Zulkifli Hasan sebagai ketua pelaksana harian.
“Ketua tim sukses yang juga akan turut serta mendaftar ke KPU adalah Pak Mahfud MD. Wakil ketua diambil dari perwakilan-perwakilan partai,” kata Zulkifli, Selasa (20/5/2014).
Mahfud dipilih karena dianggap memiliki kemampuan yang cukup, terutama di bidang politik dan hukum (Baca: PKB Berdiri di Dua Kaki). Rekam jejak Mahfud sebagai menteri dan Ketua MK juga menjadi pertimbangan oleh Koalisi Merah Putih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
