SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Partai Demokrat (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA – Isyarat bergabungnya Partai Demokrat ke poros Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 dinilai akan mengubah peta politik nasional yang sebelumnya telah tersusun rapi oleh tim pemenangan masing-masing partai koalisi.

Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menganggap ada dua kemungkinan yang akan terjadi jika Partai Demokrat bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan mendukung Prabowo-Hatta sebagai capres-cawapres. Kemungkinan yang pertama adalah Partai Demokrat akan ditinggalkan oleh para pendukungnya di tataran grass root yang sudah berafiliasi politik mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena Partai Demokrat sejak awal menyatakan sikap secara resmi untuk netral pada Pilpres kali ini. Bisa jadi, kader Partai Demokrat yang sebelumnya telah mendukung Jokowi-JK tidak akan bisa dipengaruhi walaupun Partai Demokrat secara informal akan mendukung pasangan Prabowo-Hatta,” tutur Said kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Jakarta, Rabu (28/5/2014).

Lalu kemungkinan yang kedua menurut Said, Partai Demokrat tidak akan ditinggalkan kadernya jika ada pernyataan resmi dari elite Partai Demokrat akan berafiliasi dengan koalisi Partai Gerindra dan bersama-sama mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta. “Masalahnya itu bisa terjadi jika Partai Demokrat menyatakan sikap secara resmi. Tapi kenyataannya, sampai sekarang kan Partai Demokrat tidak menyatakan secara resmi akan mendukung siapa nanti,” tukas Said.

Pernyataan sikap Partai Demokrat yang secara resmi akan netral pada Pilpres 2014 nanti, dinilai akan menjadi bumerang bagi elite Partai Demokrat dan membuat Partai Demokrat pecah menjadi dua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya