SOLOPOS.COM - Kios di Pasar Giwangan tampak tutup saat Pemilihan Presiden, Rabu (9/7/2014). (Harian Jogja/ Joko Nugroho)

Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pedagang di Pasar Giwangan memutuskan untuk libur saat pemilu presiden berlangsung, Rabu (9/7/2014). Keputusan ini diambil lantaran banyak pedagang di Pasar Giwangan merupakan pendatang dari Kabupaten Gunungkidul dan Bantul.

Salah satu pedagang yang masih buka, Sumarni mengatakan banyak pedagang yang memutuskan menutup tokonya. Bahkan sejak Selasa (8/7/2014) malam mereka sudah tidak menerima barang dagangan yang kebanyakan sayur-sayuran.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

“Banyak yang memilih libur karena mau mencoblos di kampung halamannya. Mereka kebanyakan pedagang dari Bantul dan Gunungkidul. Bahkan sejak kemarin toko-toko sudah ditutup,” kata Sumarni.

Sumarni sendiri merupakan pedagang asal Kota Jogja. Dia mengaku sudah melakukan pencoblosan calon presiden pagi hari tadi. pada pukul 08.00 dia mengaku sudah bisa menjajakan dagangannya.

“Karena banyak yang libur dan pas ramadan pasar jadi kelihatan sangat sepi. Saya saja hanya melayani 10 orang hari ini. Saya memilih tetap berjualan dari pada di rumah tidak ada kerjaan,” jelas Sumarni.

Pedagang lain, Agus mengatakan pemilu presiden kali ini lebih bergeliat ketimbang pemilu legislatif. Pasalnya pada pemilu legislatif sedikit pedagang yang menutup tokonya. Mereka memilih tetap berjualan.

“Kalau pilihan presiden banyak yang tutup. Ini mungkin memang ada magnet tersendiri. Kalau pileg kemarin sedikit yang tutup. Malah kebanyakan tidak peduli,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya