SOLOPOS.COM - Cak Lontong (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SURABAYA — Calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) mendapat sambutan yang sangat meriah saat melakukan kampanye di sejumlah daerah di Jawa Timur. Di antara rombongan tim Jokowi, ada wajah lain yang tak kalah menarik perhatian. Orang itu adalah Cak Lontong.

Masyarakat berdesak-desakan di jalanan hanya untuk melihat dan bersalaman dengan capres tersebut. Namun tidak sedikit masyarakat yang kecewa lantaran Jokowi hanya sebentar singgah dan menyapa warga.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Seperti yang terjadi saat ia singgah di Yayasan Pesantren Babussalam, Jl. KH. Hasyim Asy’an Banjarejo Pagelaran, Malang, Jumat (27/6/2014). Mereka rela menunggu Jokowi sejak sore hari. Sedangkan Jokowi sendiri baru tiba di lokasi pada pukul 20.30 WIB. “Pasti cuma sebentar, kita saja nunggunya sampai lama,” kata salah seorang santri.

Ekspedisi Mudik 2024

Begitu pula saat Jokowi hadir di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2024). Di pesantren milik leluhur Abdurahman Wahid (Gusdur) itu Jokowi mendapat sambutan sangat meriah. Bahkan tidak sedikit masyarakat sekitar yang akhirnya memutuskan untuk tidak memasuki area pesantren lantaran sesaknya pengunjung.

Seperti yang dialami Arina, pemilih salah satu toko yang ada di kawasan pesantren tersebut, mengaku sengaja tidak memasuki pesantren karena penuh sesak. Ia merasa cukup puas hanya dengan bisa mendengar suara Jokowi dari tokonya. “Cukup mendengarkan dari sini, memastikan Pak Jokowi beneran atau bukan,” ujarnya.

Tanpa ada yang menyuruh, ia pun bersama keluarga hampir setiap malam mendoakan Jokowi agar terpilih sebagai Presiden RI pada 9 Juli nanti. “Saya mau masuk ke pesantren ramai. Pokoknya yang penting setiap malam mengaji mendoakan untuk Pak Jokowi,” akunya.

Peristiwa serupa juga terjadi saat Jokowi melaksanakan dalat tarawih pertama di Masjid Ali Akbar Pondok Pesantre An-Najiah di Desa Sidosermo Dalem, Surabaya.

Sejumlah remaja putri yang merupakan santriwati pesantren tersebut kegirangan dengan kehadiran Jokowi. Mereka menyiapkan telepon genggam untuk merekam kehadiran sang capres. Warga selalu kebingungan untuk bersalaman dan melihat secara dekat mantan Wali Kota Solo itu. Namun beberapa diantaranya memiliki solusi tersendiri saat gagal menghampiri Jokowi.

Mereka langsung menghampiri seorang bertubuh kekar dengan kulit putih serta selalu mengenakan topi dan tas ransel bermotif doreng, yakni Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong. Pelawak yang tengah naik daun itu menjadi pelampiasan warga yang gagal mendekati Jokowi. Alhasil Cak Lontong harus rela foto berlama-lama dengan warga.

Peristiwa ini terjadi di setiap tempat yang disinggahi Jokowi. Muka familiar dan tampilan yang lucu serta apa adanya membuat masyarakat tak sungkan memaksa Cak Lontong untuk berfoto. Ia bukanlah bagian dari tim pemenangan Jokowi. Ia hanya mendampingi Jokowi selama berkunjung ke Jawa Timur kali ini. “Saya mantap dukung Pak Jokowi, kita butuh pemimpin yang merakyat,” kata dia.

Cak Lontong juga sempat memberikan lawakan saat di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, sembari menunggu kehadiran Jokowi. “Siapa yang perokok? Merokok jangan takut mati. Kan bawa korek, kalau mati dihidupin lagi,” canda Cak Lontong disambut tepuk tangan para warga.

Kharisma Cak Lontong boleh dibilang tak bisa dientengkan, pun tak bisa disepelekan oleh Jokowi. Ia menjadi orang nomor dua yang paling dikerumuni mamsyarakat setelah Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya