SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jokowi-Prabowo (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN-Paguyuban dukuh se-DIY ‘Semar Sembaga’ meminta kepala daerah untuk bersikap netral pada pemilihan presiden (pilpres). Keberpihakan kepala daerah dianggap akan mengganggu kualitas layanan kepada masyarakat.

“Harapan kami kepala daerah bisa netral, sementara bupati dan wakilnya kan jadi tim sukses,” kata ketua paguyuban dukuh se-DIY ‘Semar Sembaga’, Sukiman, Rabu (4/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan kondisi bupati dan wakilnya yang berada pada kubu calon presiden (capres) berbeda akan membuat masyarakat merasa tidak nyaman.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami berharap agar fokus saja melayani masyarakat secara normal,” kata Sukiman, ditemui di sela pertemuan koordinasi pelaksanaan pilpres paguyuban dukuh se-DIY ‘Semar Sembaga’ di Sidoarum, Godean.

Sukiman pun mengungkapkan para dukuh sudah sepakat menjaga netralitas selama kampanye pilpres hingga hari pemungutan suara. “Kami netral. Masyarakat dari partai apapun jika butuh pelayanan akan kami layani dengan adil,” ujarnya.

Partai politik (parpol) atau koalisi pengusung pasangan capres-cawapres diharapkan bisa menunjuk orang lain selain kepala daerah. Sukiman berkata tim sukses dan juru kampanye bisa ditunjuk dari anggota lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya