SOLOPOS.COM - Rhoma Irama (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA–Langkah politik Raja Dandgut Rhoma Irama untuk menjadi calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rupanya akan menemui jalan terjal.

Berdasarkan penghitungan cepat PKB mendapatkan suara sekitar 9,2 persen dan yang paling memungkinkan adalah mengajukan calon wakil presiden (cawapres) dalam proses koalisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tersiar kabar, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sendirilah yang akan diajukan menjadi cawapres dalam proses koalisi dengan partai lain.

Melihat fenomena politik itu, Debby Veramasari anak pertama yang juga tim sukses dari Rhoma Irama mengatakan bahwa itu adalah hak politik Muhaimin dan harus dihormati.

“Bapak sudah tahu tentang hal itu, kalau memang benar ya itu keputusan yang harus dihormati,” ujar Debby di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Namun Debby mengatakan hal itu belum menjadi keputusan sehingga sipapun masih berpeluang untuk diusung oleh PKB.

“Kita lihat saja ke depan bagaimana hasil diskusi politiknya seperti apa,” kata Debby.

Ia menambahkan, sikap ayahnya saat ini masih menunggu proses koalisi yang akan dilakukan oleh PKB.

“Dalam waktu satu pekan ke depan Bapak akan menentukan sikap politiknya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya