SOLOPOS.COM - Logo Bawaslu Jateng (bawaslujateng.blogspot.com)

Harianjogja.com, Semarang– Badan Pengawas Pemilu Jawa Tengah (Bawaslu Jateng) mengimbau masyarakat ikut mengawasi proses pemungutan suara dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres), Rabu (9/7/2014).

“Dalam melakukan pengawasan tersebut, masyarakat sebisa mungkin mendokumentasikan hasil perolehan suara atau C1 Plano yang ada di tiap TPS dengan cara mengambil foto atau video,” kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng Teguh Purnomo di Semarang, Selasa (8/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan pemungutan suara Pemilu Presiden, Rabu (9/7/2014), Teguh mengharapkan masyarakat datang ke TPS pada pagi hari untuk mengantisipasi penumpukan pemilih pada beberapa saat sebelum pemungutan suara ditutup pukul 13.00 WIB.

“Pemungutan suara Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, dibuka pukul 07.00-13.00 WIB dan tidak ada penambahan waktu dengan alasan apapun,” ujarnya.

Setelah pemungutan suara selesai, kata dia, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) diminta segera melakukan penghitungan suara mulai pukul 13.00 WIB atau tidak boleh lebih awal dan tidak boleh terlambat atau ditunda-tunda.

“Setelah penghitungan suara selesai, ketua KPPS secepatnya mengisi formulir C1 dan memberikan kepada saksi yang ada serta pengawas pemilu presiden supaya tidak menimbulkan fitnah dan kecurigaan,” katanya.

Menurut dia, proses penghitungan suara yang dimulai pukul 13.00 WIB sudah akan selesai sekitar dua hingga tiga jam berikutnya.

“Jika ada TPS yang sampai malam belum memberikan C1 kepada saksi atau pengawas maka patut dicurigai telah ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak uang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Teguh meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng sebagai penyelenggara pemilu presiden di provinsi setempat dan aparatur negara, serta TNI dan Polri untuk menjaga netralitas.

Pemilu presiden diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut 2.

Pasangan Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, PPP, PBB, dan Partai Demokrat, sedangkan Jokowi-JK diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PKPI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya