PILPRES 2014 : Bawaslu Anggap Rampung Kasus Komisioner KPU Bertemu Politisi PDIP

Solopos.com,JAKARTA — Ketua Badan Pengawas Pemilu Muhammad menyatakan rampung kasus dugaan bocornya materi debat calon presiden dan calon wakil presiden. Ia memastikan tidak ada perbincangan antara komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar N. Gumay dengan politisi PDIP Trimedya Panjaitan saat bertemu dan dipotret saksi mata.

Muhammad berkilah bukti yang ditemukan oleh Bawaslu tidak menunjukkan rencana pertemuan, janji, apalagi membahas apapun antarkeduanya dalam pertemuan singkat yang sempat dipotret oleh salah seorang saksi. “Kita putuskan tidak perlu klarifikasi. Dari keterangan Pak Hadar, bukti cctv, dan penelurusan Bawaslu menetapkan tidak ada yang dibicarakan antarkeduanya. Pertemuannya hanya kebetulan,”katanya di Gedung KPU, Jakarta (13/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadar juga mengakui bahwa dirinya tidak mengenal salah seorang oknum Polri, yaitu Budi Gunawan, yang saat itu sedang makan bersama Trimedya saat di salah satu rumah makan di daerah Menteng,Jakarta. Terkait Trimedya dan Budi Gunawan, Muhammad mengatakan telah menyurati Wakapolri untuk melakukan pembinaan terhadap keduanya.

“Silahkan kepolisian dan partai yang bersangkutan untuk memberikan pembinaan kepada masing-masing oknumnya. Bawaslu telah membicarakan hal tersebut dan sudah ditanggapi Wakapolri,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, posisi TNI dan Polri adalah netral dalam pelaksanaan Pilpres 2014. Maka, pertemuan keduanya sempat dikabarkan memicu tuntutan dari pihak Prabowo-Hatta untuk mengusut adakah kemungkinan keberpihakan Polri terhadap salah satu kubu capres-cawapres pada Pilpres 2014 yang pemungutan suaranya dijadwalkan 9 Juli mendatang.