SOLOPOS.COM - Video Hashim Djojohadikusumo berpidato di forum USINDO, Amerika Serikat, Juli 2013. (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengelak dari tudingan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, yang mengatakan 73 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pertanian (Kementan) dipecat lantaran beragama Kristen (Baca: Di Video Ini, Adik Prabowo Bikin Pernyataan Kontroversial soal PKS).

Anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, mengatakan tidak ada pemecatan di Kementan hanya karena perbedaan agama. Diketahui dalam sembilan tahun terakhir Menteri Pertanian dijabat oleh kader PKS. “Cek saja di Kementan, apa ada pemecatan orang Kristen? Buktinya tidak ada,” kata Refrizal kepada Bisnis/JIBI, Kamis (5/6/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Refrizal, isu tersebut sengaja diramaikan oleh pihak-pihak tertentu untuk memecah koalisi partai politik yang mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden. Padahal, video pernyataan Hashim tersebut beredar luas di dunia maya melalui Youtube.

PKS sendiri saat ini tergabung dalam koalisi tersebut bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang. “Itu sengaja diadu oleh orang yang tidak bertanggungjawab, ingin menang pilpres menghalalkan segala macam cara,” tudingnya.

Koalisi pendukung Prabowo-Hatta, imbuhnya, telah berkomitmen untuk menghilangkan usur SARA dalam penempatan posisi di pemerintahan jika memenangi pilpres. Ia pun meminta kepada seluruh pihak untuk tidak bertindak saling mengadu atara PKS dengan Hashim yang merupaka adik kandung Prabowo.

“Jangan dipanasi lagi issue SARA, bisa membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbaunya. Sebelumnya, Menteri Pertanian, Suswono, juga menyatakan bantahannya.

Pernyataan tersebut kali pertama diketahui dilontarkan Hashim pada Juni 2014 lalu melalui video yang diunggah di Youtube. Hashim mengatakan hal tersebut dalam acara Special Open Forum Luncheon, lembaga kerja sama USA-Indonesia di Washington, DC, Amerika, pada 17 Juli 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya