SOLOPOS.COM - Seorang warga memasukkan surat suara seusai melakukan pemungutan suara ulang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 56, Desa Ngestiharjo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (13/7/2014). Tiga TPS di desa tersebut melakukan pencoblosan ulang karena terdapat warga yang tidak berhak memilih namun ikut mencoblos pada hari pemungutan suara pemilu presiden, Rabu (9/7/2014) lalu.

Harianjogja.com, SLEMAN- Angka partisipasi pemilih pada pemungutan suara pilpres 9 Juli kemarin dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mencapai 81,7%. Meski tak signifikan, angka tersebut meningkat dibanding pada pileg 9 April lalu.

“Partisipasi meningkat 0,3 persen dibanding pileg kemarin,” kata Ketua KPU Sleman, Ahmad Shidqi, usai rekapitulasi suara tingkat kabupaten di Gedung Bappeda Sleman, Rabu (16/7/2014) kemarin.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut Shidqi peningkatan tersebut kemungkinan disebabkan naiknya partisipasi dari kalangan pendatang, khususnya mahasiswa. “Mungkin karena sudah banyak mahasiswa yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) setelah mengurus A5 pada pileg lalu,” ungkap Shidqi.

Ekspedisi Mudik 2024

Meski mengalami peningkatan, Shidqi mengaku target partisipasi belum bisa terpenuhi. “Target kami 85 persen, tapi yang penting semua aman dan lancar,” ucapnya kemudian.

Dibandingkan kabupaten/kota lain di DIY, partisipasi di Sleman menjadi yang paling tinggi. Partisipasi pemilih di Bantul mencapai 81,3%, Kulonprogo 79,3%, Gunungkidul 77,04%, dan Jogja 77,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya