Solopos.com, SEMARANG–Dukungan warga Jateng terhadap capres Jokowi terus mengalir, kali ini dari komunitas alumni Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Ampak-Ampak Barisan Rakyat (Barak) Jaran Kepang.
Menurut salah seorang penggagas komunitas alumni Undip, Darmono Lawi dukungan terhadap capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla (JK) karena gaya kepemimpinan yang transformatif.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
“Kami para alumni Undip di Jateng sepakat mendukung Jokowi-JK pada pemilihan Presiden mendatang,” katanya kepada wartawan di Semarang, Jumat (30/5/2014).
Deklarasi dukungan secara resmi terhadap Jokowi-JK, lanjut dia akan digelar, Sabtu (31/5) di gedung Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang.
Kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar 500 orang alumni yang berasal dari berbagai daerah di Jateng.“Pada deklarasi akan digalang pengumpulan dana untuk mendukung kampanye Jokowi-JK,” tandas alumnus FISIP 1975 ini.
Darmono menambahkan komunitas alumni Undip tidak ada kaitannya dengan lembaga Ikatan Alumni (IKA) Undip, “Komunitas ini bersifat perorangan yang sepekat mendukung Jokowi,” imbuh mantan Ketua DPRD Baten.
Ketua panitia deklarasi alumni Undip Semarang mendukung Jokowi-JK, St. Sukirno menambahkan acara akan diisi dengan pembacaan puisi dan penampilan musik anak jalanan.
“Alumni Undip yang diundang dari angkatan I sampai angkatan 2013. Kami harapkan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo bisa hadir,” ungkapnya.
Jaran Kepang
Sementara, salah seorang koordinator Ampak-Ampak Barak Jaran Kepang, Ripono mengungkapkan alasan mendukung Jokowi karena yang bisa membuat rakyat tersenyum.
”Rakyat sekarang ini sudah sumpek dengan persolan bangsa Indonesia, sehingga membutuhkan pemimpin yang dapat membuat rakyat tersenyum,” ujar dia.
Ampak-Ampak Barak Jaran Kepang, lanjut dia beranggotakan komunitas kesenian tradisional Jaran Kepang yang tersebar di 15 kabupaten/kota, antara lain Boyolali, Kendal, Kabupaten Semarang, Temanggung, Kudus, dan Demak.
”Anggota komunitas Ampak-Ampak Barak Jaran Kepang mencapai 500.000 orang,” tandas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
