SOLOPOS.COM - Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo. (Istimewa/Lanud Iswahjudi)

Solopos.com, MADIUN -- Penyebab pesawat T-50i Golden Eagle tergelincir di Pangkalan Udara Iswahjudi pada tanggal 10 Agustus 2020 masih menjadi misteri. Pihak berwenang belum memberikan keterangan terkait penyebab pesawat tempur itu mengalami insiden tersebut.

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra, mengatakan untuk penyebab pesawat T-50i tergelincir masih dalam proses penyelidikan. Namun, ia meminta kepada awak wartawan untuk menunggu keterangan resmi dari Kapuslaik Kemhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulai Kamis Ini, Tak Pakai Masker di Klaten Bakal Dihukum Nyapu dengan Pakaian Khusus

“Sebentar lagi tunggu statemen yang keluar dari Kapuslaik Kemhan,” jelas dia seusai memimpin upacara pemakaman mendiang Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo di TMP Kota Madiun, Rabu (2/9/2020) malam WIB.

Danlanud menuturkan untuk saat ini kegiatan latihan penerbangan menggunakan pesawat T-50i masih dihentikan. Seluruh pesawat T-50i yang ada di Lanud Iswahjudi untuk sementara waktu tidak diterbnagkan. “Dalam waktu dekat [pesawat T-50i] baru boleh diterbangkan kembali,” terangnya.

Pendaftaran Cabup-Cawabup Pilkada 2020, Ini Fokus Pengawasan Bawaslu Sukoharjo

Peristiwa nahas itu terjadi saat Letkol Pnb Luluk sedang menjadi instruktur dalam kegiatan latihan rutin. Saat itu Letkol Pnb Luluk sedang melatih Letda Muhammad Zacky. “Tidak ada yang menginginkannya. Beliau gugur dalam tugas. Karena saat itu sedang melaksanakan kegiatan pendidikan,” ujar Marsma Iko.

Hari Ini Dalam Sejarah: 3 September 1939, Inggris & Prancis Deklarasikan Perang ke Jerman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya