SOLOPOS.COM - Polisi dan anggota TNI terlihat mulai berjaga di Balai Desa Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Rabu (10/4/2013) dalam rangka pengamanan Pilkades setempat yang akan dilaksanakan Kamis (11/4/2013) esok. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Polisi dan anggota TNI terlihat mulai berjaga di Balai Desa Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Rabu (10/4/2013) dalam rangka pengamanan Pilkades setempat yang akan dilaksanakan Kamis (11/4/2013) esok. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Polisi dan anggota TNI terlihat mulai berjaga di Balai Desa Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Rabu (10/4/2013) dalam rangka pengamanan Pilkades setempat yang akan dilaksanakan Kamis (11/4/2013) esok. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI – Panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Singodutan, Kecamatan Selogiri berharap tak ada hujan disertai angin selama pelaksanaan pencoblosan hingga penghitungan suara Pilkades setempat, Kamis (11/4/2013) esok. Kekhawatiran ini lantaran Selasa siang lalu kajang yang didirikan di halaman Kantor Desa Singodutan roboh diterjang angin. Beruntung tak ada korban dan pemasangan baru separuh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua panitia pilkades, Suparno, kepada Solopos.com seusai penyampaian visi dan misi para cakades berharap, hujan deras disertai angin tak terjadi lagi. “Jika kejadian kemarin terjadi besok bisa merepotkan. Kami berdoa agar pelaksanaan pilkades lancar dan tidak hujan,” jelasnya.

Ditambahkannya, pilkades diikuti tujuh cakades, yakni Slamet Riyadi bergambar padi, Heri Wahyono (ketela), Pranoto (jagung), Handi Putranto (kepala), Eko Supriyanto (kacang), Karsanto (pisang) dan Sukidi (pepaya). “Semua calon menyampaikan visi dan misi masing-masing 10 menit di balaidesa. Selanjutnya semua calon silakan berkampanye hingga Rabu sore. Kami meminta kepada semua calon maupun tim sukses mencopot alat peraga menjelang pemungutan suara.”

Sementara anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) Singodutan, Yamto Widodo, mengungkapkan jumlah pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT sebanyak 3.493 orang. “Pelaksanaan pemungutan dimulai jam 08.00 WIB hingga jam 14.00 WIB. Perhitungan suara bisa dilakukan jika pemilih telah menggunakan haknya sebanyak 50% plus satu. Jika belum memenuhi kuorum maka diundur satu jam,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, warga yang memiliki hak pilih dan tak boro sekitar 3.000-an orang sedangkan kuorum pilkades sebanyak 1.747 orang. “Kami berharap, warga bisa datang ke balaidesa dan menyalurkan hak pilih sebelum jam 14.00 WIB.”
Berdasar pemantauan Espos, penyampaian visi dan misi ara cakades berlangsung lancar. Seusai penyampaian tim sukses masing-masing calon tak ada yang melakukan konvoi ataupun meneriakkan yel-yel. Personel pengamanan yang terdiri atas anggota polri, TNI dan linmas berjaga-jaga di area balaides.

Kapolsek Selogiri, AKP Warseno, menegaskan, sedikitnya 22 anggota ditempatkan di dua desa selama pilkades. Yakni di Desa Singodutan sebanyak 15 personel dan di Desa Gemantar yang diikuti dua calon sejumlah delapan orang. “Mereka melakukan pengamanan statis di tempat pemungutan dan rumah para calon. Sisa personel akan keliling memantau wilayah. Patroli keliling sudah dilakukan sejak Selasa malam.”

Ditanya kemungkinan adanya botoh, Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menyatakan tidak ada. Dia meminta warga melaporkan ke polisi jika mengetahui keberadaan botoh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya