SOLOPOS.COM - AKBP Tanti Septiyani, Kapolres Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solopos.com, WONOGIRI–Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menegaskan, keberadaan dua calon kepala desa saat bertarung di pemilihan kepala desa (pilkades) lebih rawan dibanding jumlah calon tiga atau lebih. Walau demikian, polisi tetap menempatkan personel pengamanan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Pasukan cadangan juga disiagakan. Pasukan itu bertugas mem-back up kejadian di daerah yang di nilai rawan. Penegasan Kapolres disampaikan, Kamis (14/11/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Guna pengamanan pilkades 19 November nanti telah disiapkan sebanyak 160-an anggota. Personel disebar di sembilan kecamatan yang menggelar pilkades. Petugas mewaspadai desa-desa yang hanya diisi oleh dua cakades.”

Dijelaskannya, kondisi desa masih kondusif. “Semua anggota babinkamtibmas tetap melaksanakan sambang desa agar program deteksi dini terlaksana. Artinya kejadian sekecil apapun bisa diketahui dan secepatnya dicari solusi.”

Menyinggung kondisi Desa Widoro, Kecamatan Sidoharjo yang dikabarkan akan panas, Kapolres menegaskan, masih terkendali. “Terpenting semua calon kepala desa mampu mengendalikan massa. Karena selain personel polisi juga ada anggota TNI dan linmas.”

Data di bagian pemerintahan desa (Pemdes) Wonogiri, desa-desa yang memiliki dua calon di antaranya Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Desa Ngancar dan Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Desa Tlogosari, Kecamatan Giritontro, Desa Sugihan dan Desa Ngaglik, Kecamatan Bulukerto. Juga, Desa Sambirejo, Kecamatan Jatisrono dan Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro.

Kabag Pemdes, Sriyono menyatakan, Pilkades 19 November nanti akan diikuti oleh 35 calon kepala desa karena seorang pendaftar yakni Sarino asal Desa Tanjung, Kecamatan Bulukerto mengundurkan diri. Karenanya di desa tersebut hanya diikuti oleh jago tunggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya